Kecantikan adalah konsep yang universal, namun interpretasinya sangat bervariasi di setiap sudut dunia. Setiap budaya di seluruh dunia memiliki standar kecantikan unik yang dipengaruhi banyak hal seperti sejarah, tradisi, dan nilai-nilai sosial yang berlaku. Tidak luput juga dari tren kecantikan di setiap budayanya yang menawarkan perspektif yang kaya dan beragam tentang apa artinya kecantikan itu.
Dengan ini, mari mengeksplorasi beragam tren kecantikan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masing-masing negara. Melalui pandangan ini, kita dapat mempelajari dan memahami bagaimana kecantikan tidak hanya dilihat sebagai aspek fisik, tetapi juga sebagai cerminan nilai-nilai dan kepercayaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya.
Beragam tren dan standar kecantikan di setiap negara tentunya berbeda-beda, berikut beberapa negara dengan konsep kecantikan yang unik :
Ilustrasi: Honoka Yahagi (Sumber Gambar: Facebook)
Tren Kecantikan yang pertama datang dari ‘negeri matahari terbit’, Jepang. Di Jepang, kulit yang putih dan mulus seperti porselen telah lama dianggap sebagai standar kecantikan. Wanita Jepang sering kali melakukan berbagai cara agar tetap menjaga kulit mereka untuk tetap cerah, contohnya: menghindari paparan sinar matahari, melakukan perawatan kulit tradisional seperti rutin menggunakan air beras untuk mencuci wajah sehari-hari. Hingga memakai produk kecantikan yang difokuskan pada pemutihan kulit sangat populer disana.
Ilustrasi: Pengobatan Ayurveda (Sumber Gambar: harian.disway.id)
Di India, kecantikan dan kesehatan seringkali berkaitan. Banyak orang beralih ke sistem pengobatan tradisional Ayurveda untuk perawatan kecantikan. Beberapa bahan alami seperti minyak kelapa, kunyit, dan neem biasa digunakan dalam rutinitas kecantikan. Masker wajah yang terbuat dari bahan-bahan alami ini diyakini memiliki manfaat seperti menyehatkan kulit, mengurangi inflamasi, dan memberi kulit cahaya alami.
Ilustrasi: Thylane Blondeau (Sumber Gambar: fashionnetwork.com)
Wanita Perancis dikenal akan pendekatan kecantikan yang sederhana namun elegan. Mereka lebih fokus pada perawatan kulit yang berkualitas. Poduk seperti micellar water dan krim pelembab adalah bagian penting dari rutinitas harian. Filosofi “kurang lebih’ tercermin dari gaya makeup wanita Perancis yang sering kali menonjolkan kecantikan alami dengan sedikit polesan lipstik merah atau maskara.
Ilustrasi: Karina Aespa (Sumber Gambar: uhdpaper.com)
Hingga saat ini, Korea Selatan menjadi pusat inovasi kecantikan global dengan tren ‘K-Beauty’ yang telah mendunia. Salah satu konsep yang paling terkenal saat-saat ini adalah “rutinitas perawatan kulit 10 langkah”. Hal ini mencakup penggunaan berbagai produk mulai dari pembersih, toner, serum, hingga sheet mask. Inti dari K-Beauty adalah fokus hidrasi dan pencerahan kulit, dengan menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti ekstrak siput dan hyaluronic acid.
Ilustrasi: Suporter timnas Brasil (Sumber Gambar: republika.co.id)
Kecantikan sangat berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran di Brazil, kulit yang bercahaya dan tubuh yang sehat adalah standar kecantikan di ‘Negeri Samba’ ini. Wanita Brazil terkenal menggunakan bahan alami seperti açaí dan guaraná untuk produk kecantikan mereka. Mereka juga menjalankan rutinitas perawatan rambut yang intens untuk menjaga rambut agar tetap berkilau dan sehat, mengingat Brazil memiliki iklim tropis yang panas dan lembab.
Ilustrasi: Dua orang gadis Afrika (Sumber Gambar: coxtoday.smu.ed)
Negara di Afrika Barat, seperti Ghana dan Nigeria, kecantikan seringkali dikaitkan dengan bahan-bahan alami. Salah satu produk kecantikan utama yang digunakan adalah Shea butter, karena manfaatnya yang melembabkan dan menutrisi kulit. Selain itu, henna juga digunakan untuk menghias kulit dengan desain yang indah, yang seringkali digunakan dalam upacara tradisional di negara mereka.
Ilustrasi: Megan Fox (Sumber Gambar: glamourmagazine.co.uk)
Di Amerika Serikat, standar kecantikan sangat beragam dan akan terus berkembang, mencerminkan bagaimana keragaman budaya negara tersebut. Mulai dari makeup glamor Hollywood hingga gaya boho natural, tidak ada satupun standar kecantikan yang mendominasi. Tren seperti body positivity juga mengubah pandang kecantikan, mendorong penerimaan diri dan keberagaman tubuh dalam segala bentuk maupun ukuran.
Melalui eksplorasi tren kecantikan dari berbagai budaya di seluruh dunia, kita dapat memahami bahwa kecantikan merupakan konsep dinamis dan dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya, tradisi, dan juga perkembangan zaman. Setiap budaya pastinya menawarkan perspektif unik yang memperkaya pemahaman kita semua tentang apa artinya menjadi cantik. Dalam dunia yang semakin global ini, belajar dan menghargai arti keberagaman ini memungkinkan kita untuk merayakan kecantikan dari segala aspek dan bentuknya.
Kami, Satu Visi Corp menawarkan pengetahuan dan pelatihan eksklusif di bidang kecantikan dan kesehatan secara profesional, untuk mengembangkan karir profesional di bidang tersebut secara berkelanjutan. Akses : https://satuvisicorp.com/ ataupun media sosial official @kursus.kecantikan_ di Instagram. Dapatkan manfaat lainnya hanya disini!
(Photo by Alexandru Zdrob?u on Unsplash)