Inisiasi Menyusu Dini atau dapat disingkat menjadi IMD, merupakan langkah penting dalam proses kelahiran. Bayi yang baru lahir akan diletakkan di dada ibu-nya untuk menyusu dalam waktu satu jam setelah persalinan. IMD tidak hanya bertujuan untuk memulai proses menyusui, tetapi juga memiliki peran krusial dalam stabilisasi fisiologis dan emosional bayi baru lahir.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu dan bayi, IMD menjadi perhatian utama dalam perawatan neonatal yang bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin kelainan pada bayi, terutama dalam 24 jam pertama kehidupan sang bayi.
Melalui artikel yang dipublikasikan, kami akan membantu Anda untuk mengulas secara mendalam pengaruh IMD terhadap stabilisasi bayi baru lahir dan pentingnya praktik ini dalam memastikan kesehatan jangka panjang bayi.
Pertama, kami akan membahas tentang manfaat fisiologis Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi yang baru lahir. Simak berikut ini:
Saat bayi diletakkan di dada ibu setelah lahir, kontak fisik kulit dengan kulit akan membantu mengatur suhu tubuh bayi. Suhu tubuh sang ibu akan secara alami menyesuaikan untuk menjaga kesehatan sang bayi, dapat mencegah hipotermia yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Hal ini sangat penting karena bayi yang mengalami hipotermia berisiko mengalami berbagai komplikasi, termasuk gangguan pernapasan.
Masih berkaitan dengan kontak fisik kulit dengan kulit selama IMD, manfaat lainnya adalah membantu menstabilkan detak jantung dan pernapasan bayi. Kehangatan dan kedekatan dengan sang ibu akan memberikan rasa nyaman dan aman, mengurangi stres pada bayi. Sebagai hasilnya, detak jantung dan pernapasan bayi menjadi lebih teratur, yang merupakan indikasi stabilisasi fisiologis yang baik.
Bayi yang baru lahir memiliki risiko mengalami hipoglikemia (kadar gula darah rendah), terutama bayi yang lahir dengan berat rendah atau bayi prematur. Inisiasi Menyusu DIni (IMD) membantu meningkatkan kadar glukosa pada sang bayi, karena bayi yang baru lahir segera mendapatkan kolostrum (ASI pertama yang kaya nutrisi).
Selanjutnya ada manfaat secara psikologis Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi yang baru lahir. Apa saja? Simak berikut ini:
Melalui IMD akan membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi segera setelah bayi lahir. Kontak fisik kulit dengan kulit merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta”, pada ibu. Hormon oksitosin memainkan peran penting dalam membangun ikatan ibu dan bayi, hal ini akan berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan perkembangan emosional bayi.
Bayi yang menjalani IMD cenderung lebih tenang dan menangis lebih sedikit dibandingkan bayi yang dipisahkan dari ibunya setelah lahir. IMD memberikan rasa aman dan nyaman yang dapat mengurangi stres pada bayi. Selain itu, mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol dalam tubuh bayi.
Kesimpulannya, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) bukan hanya sekadar praktik medis, tetapi sebuah langkah krusial dalam mendukung kesehatan bayi yang baru lahir. Melalui penerapan IMD, Anda dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan manfaat maksimal dari kolostrum dan memperkuat ikatan awal antara ibu dan bayi. Dengan dukungan yang tepat dari tenaga kesehatan dan kesadaran akan pentingnya IMD, kita dapat meningkatkan kualitas awal kehidupan bayi dan mendukung kesehatan sang ibu maupun sang bayi dalam jangka panjang.
Jika kamu tertarik untuk mengikuti pelatihan eksklusif dan bimbingan konseling di bidang kebidanan seperti baby spa & mom treatment, yoga training, dan manfaat lainnya disini! Anda dapat mengakses https://satuvisicorp.com/ ataupun media sosial official @trainingkebidanan di Instagram.
(Photo by Adriana Elias on Unsplash)