Dalam beberapa tahun terakhir, filler wajah menjadi salah satu tren kecantikan modern non-bedah yang semakin populer di kalangan masyarakat. Prosedur kecantikan ini menawarkan solusi cepat dan efektif bagi Anda yang ingin tampil muda tanpa harus menjalani operasi plastik.
Filler wajah memberikan tampilan kulit yang lebih segar, kencang, dan bebas dari kerutan. Prosedur non-bedah ini memberikan hasil yang cepat, minim risiko, dan waktu pemulihan yang singkat. Jika Anda termasuk salah satu orang yang tertarik untuk mencoba perawatan kecantikan ini, artikel ini akan membantu Anda mengenal lebih lanjut tentang filler wajah.
Filler wajah adalah perawatan kecantikan non-bedah yang melibatkan penyuntikan zat sintesis atau alami ke area wajah, seperti garis, lipatan, dan jaringan wajah dengan tujuan untuk mengurangi munculnya kerutan dan mengembalikan vitalitas wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia. Suntikkan ini sering dikenal dengan sebutan dermal filler, suntik implan, filler keriput, dan filler jaringan lunak.
Ada berbagai macam filler wajah yang sudah banyak ditawarkan di pasaran, bahkan beberapa filler wajah dapat memberikan hasil yang segera. Namun, American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan, kebanyakan filler wajah biasanya memerlukan perawatan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Berikut beberapa jenis filler yang umum digunakan :
Jenis filler ini paling populer karena sifatnya yang alami dan memiliki kemampuan untuk menarik air ke dalam kulit, sehingga memberikan efek hidrasi dan volume. Filler berbasis HA biasanya bertahan antara 6-12 bulan.
Jenis filler ini lebih padat dan tahan lama, cocok untuk area wajah yang membutuhkan lebih banyak struktur, seperti rahang atau tulang pipi. Efeknya bisa bertahan hingga 18 bulan.
Filler ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen di bawah kulit, dan digunakan untuk mengatasi kerutan yang lebih dalam dan memperbaiki volume wajah. Sculptra adalah merek filler yang menggunakan bahan ini.
Filler semi permanen yang dapat bertahan selama 5 tahun, terdiri dari mikrosfer kecil yang disuntikkan di bawah kulit. Biasanya digunakan untuk mengatasi keriput sedang hingga dalam dan menambah volume. Tetapi PMMA tidak terlalu direkomendasikan oleh dokter. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Aesthetics, filler wajah yang bertahan lama memiliki tingkat komplikasi yang lebih tinggi, seperti infeksi dan nodul.
Proses penyuntikan filler biasanya memakan waktu 30-60 menit, tergantung pada area yang ditangani. Selama penyuntikan mungkin pasien akan merasa sedikit tidak nyaman, namun kebanyakan orang melaporkan bahwa prosedur kecantikan ini relatif tidak menyakitkan.
Hasil dari filler dapat terlihat segera setelah prosedur selesai, namun beberapa orang mungkin mengalami pembekakan atau kemerahan sementara. Setelah pembengkakan mereda, hasil akhir akan terlihat lebih alami.
Meskipun filler wajah merupakan prosedur yang minim risiko, tetap ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
Pembengkakan dan memar
Reaksi alergi terhadap bahan
Benjolan atau tekstur tidak merata pada area yang disuntik
Infeksi (Jarang terjadi)
Oleh karena itu, penting untuk memilih klinik kecantikan yang terpercaya dan praktisi yang berpengalaman, Konsultasi awal sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa prosedur ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda. Dengan perawatan yang tepat, filler wajah bisa menjadi solusi efektif untuk mempertahankan atau memperbaiki penampilan Anda.
Jika kamu tertarik untuk mengikuti pelatihan eksklusif dan bimbingan konseling di bidang kecantikan seperti aesthetic skincare, racik cream, threadlift, botox dan terutama filler. Anda dapat mengakses https://satuvisicorp.com/ ataupun media sosial official @kursus.kecantikan_ di Instagram. Jadilah seorang profesional dan dapatkan manfaat lainnya hanya disini!
(Photo by Sam Moghadam Khamseh on Unsplash)